Praktik Nyata TikTok Ads dengan ROI Tinggi: Bagaimana Cara Mengeluarkan Sedikit Uang Untuk Mendapatkan Banyak Trafik?

Operasi TikTok / By

Habiskan uang dengan benar, anggaran terkecil pun bisa memberikan efek besar.

Kalodata
Di era video pendek ini, TikTok bisa dibilang sebagai “puncak popularitas”.
Berbagai merek besar ingin mendapatkan bagian dari sini, tetapi iklan dengan ROI (pengembalian investasi) tinggi tidak semudah itu.
Bagaimana cara membagi anggaran iklan? Bagaimana cara membuat konten kreatif? Apa yang perlu diperhatikan saat bekerja sama dengan KOL?
Hari ini kita akan membahas bagaimana cara menghabiskan uang dengan bijak di TikTok, membuat konten yang tepat, dan memaksimalkan efek dengan anggaran yang minimal.
  1. Pembagian anggaran, uang harus digunakan dengan tepat agar tidak rugi.
Iklan itu paling ditakuti apa? Uang sudah dikeluarkan, tetapi hasilnya sangat mengecewakan.
Untuk menghindari situasi ini, pembagian anggaran harus dilakukan dengan strategi yang tepat.
· Uji coba + optimasi: Pada awalnya, jangan menghabiskan seluruh anggaran hanya pada satu arah. Pilih beberapa ide dan audiens yang berbeda, lakukan uji A/B. Temukan kombinasi mana yang paling efektif, lalu tambahkan anggaran.
· Penempatan bertahap: Hasil iklan tidak bisa langsung terlihat. Pada tahap pertama, coba lakukan uji coba, setelah hasil keluar, gunakan data untuk mengalokasikan uang ke tempat yang paling efektif.
· Pemantauan rutin: Alat data TikTok sangat berguna, selalu periksa tingkat klik, tingkat interaksi, dan data lainnya. Jika menemukan iklan yang kurang efektif, segera lakukan penyesuaian untuk menghindari anggaran terbuang sia-sia.

· Kasus: Manscaped

Merek ini menjual alat kecantikan pria, terdengar sangat niche, bukan?
Namun, mereka menggunakan strategi “anggaran kecil + frekuensi tinggi” dalam penempatan iklan di TikTok dengan sangat baik. Mereka fokus pada pembuatan video edukatif dan kreatif, seperti “cara menggunakan produk” dan “apa efeknya”, lalu mempromosikannya dengan iklan dalam aliran informasi. Meskipun pengeluarannya tidak banyak, mereka berhasil mendapatkan 151 juta tayangan dengan seringnya merilis konten berkualitas tinggi, dan ROI mereka langsung meningkat pesat.
  1. Kreativitas konten harus relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Di TikTok, pengguna sangat waspada terhadap “iklan keras”; jika terlalu terasa seperti iklan, orang tidak akan mau menontonnya. Konten yang baik harus terlihat seperti yang diposting oleh pengguna biasa di platform, santai, alami, dan membuat orang ingin mengkliknya.
· Konten organik: Gaya konten harus sesuai dengan karakter platform TikTok, lebih hidup dan santai, jangan membuat iklan terlalu “resmi”.
· Interaksi yang kuat: Untuk membuat iklan menyebar, perlu merancang aktivitas yang dapat memicu partisipasi pengguna, seperti meniru gerakan atau tantangan, semakin rendah ambang batasnya, semakin banyak orang yang mau ikut bermain.
· Resonansi emosional: Konten yang baik dapat membuat orang merasa “apakah ini bukan tentang saya?” atau “ini sangat menyentuh saya”, baik itu lucu atau menghangatkan hati, dapat menyentuh emosi pengguna dan meningkatkan tingkat berbagi.
· Kasus: Chipotle
Merek makanan cepat saji Chipotle sudah lama menyadari bahwa pengguna TikTok suka bermain tantangan yang menarik. Oleh karena itu, mereka meluncurkan tantangan #guacdance, mengundang pengguna untuk menunjukkan “tarian guacamole” mereka.
Tantangan ini sederhana dan lucu, dalam waktu singkat tayangannya mencapai lebih dari satu miliar, dan sekaligus meningkatkan penjualan guacamole Chipotle sebesar 12%.
Konten kreatif seperti ini tidak hanya meningkatkan popularitas merek, tetapi juga dapat langsung mendorong penjualan.
  1. Bekerja sama dengan KOL, jangan kunci kreativitas.
Di TikTok, pengaruh para influencer sangat kuat; jika kerjasama dilakukan dengan baik, kesadaran merek dan reputasi dapat meningkat secara instan. Namun, masalahnya adalah banyak merek suka “mengatur” influencer dengan ketat, memaksa mereka untuk mengikuti cara mereka sendiri, yang sering kali menghasilkan efek yang sebaliknya.
· Pilih orang yang tepat: Cari influencer yang sesuai dengan karakter merek Anda, misalnya untuk alat kebugaran, cari blogger olahraga; untuk merek kecantikan, cari influencer makeup. Ini akan lebih mudah menarik pengguna yang tepat.
· Beri kebebasan dalam kreasi: Jangan kunci kreativitas; influencer tahu apa yang disukai penggemar mereka, beri mereka ruang, kontennya biasanya akan lebih alami dan menarik.
· Kerjasama yang beragam: Kerjasama video pendek hanya awal; Anda juga bisa mencoba siaran langsung, acara bertema, dan bentuk lainnya untuk lebih memperluas pengaruh.
· Kasus: KFC
Untuk mempromosikan sandwich ayam, KFC mengajak beberapa influencer terkenal di TikTok untuk membuat video dengan musik lucu, tarian, dan pertunjukan meniru.
Konten ini sangat sesuai dengan karakter platform, dengan 221 juta tayangan yang langsung membuktikan kekuatan “efek influencer”, sekaligus meningkatkan penjualan sandwich ayam dengan cepat.
  1. Data yang didorong, berbicara dengan data.
Iklan adalah proses yang dinamis; berbicara dengan data dan menyesuaikan arah kapan saja agar tidak mengeluarkan uang dengan sia-sia.
· Pemantauan waktu nyata: Backend iklan TikTok memungkinkan Anda melihat berbagai data, seperti jumlah tayangan, tingkat klik, dan tingkat interaksi. Indikator inti ini perlu diperhatikan dengan baik dan iklan yang berkinerja buruk harus disesuaikan segera.
· Segmentasi audiens: Berdasarkan data, bagi pengguna target menjadi lebih spesifik untuk menemukan orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk Anda.
· Optimasi konten: Data memberi tahu Anda apa yang disukai pengguna, misalnya, lagu latar mana yang paling efektif, atau video mana yang memiliki waktu tonton terlama di awal; gunakan informasi ini untuk optimasi di masa mendatang.
· Ambil inspirasi dari materi iklan berkualitas: Kesuksesan sering kali tidak terlepas dari berdiri di atas bahu raksasa. Gunakan Kalodata untuk melihat materi iklan di TikTok yang memiliki ROAS tinggi dan hasil yang baik, atau materi iklan yang telah lama diiklankan oleh orang lain; materi seperti itu pasti memiliki alasannya sendiri, tidak ada pengusaha yang akan membuang-buang uang begitu saja. Kemudian, ATM(Amati, Tiru dan Modifikasi).
· Kasus: Goodfair
Ini adalah toko barang bekas online yang sudah memiliki banyak penggemar di TikTok, tetapi ingin meningkatkan tingkat konversi lebih lanjut. Mereka melakukan promosi iklan aliran informasi dengan menggabungkan konten yang dihasilkan pengguna (UGC) dan video unboxing dari karyawan, hasilnya biaya per klik turun 15%, sementara tingkat klik meningkat 87%. Inilah efek dari optimasi berbasis data.
  1. Kesimpulan: Inti dari ROI tinggi adalah “memahami platform dan memahami pengguna”.
Mengiklankan di TikTok bukan hanya soal mengeluarkan uang; yang penting adalah memahami cara kerja platform dan kebutuhan pengguna.
Semua kasus sukses yang disebutkan dalam artikel ini memiliki kesamaan: kontennya relevan, bentuknya menarik, pengguna mau menonton dan berpartisipasi, sehingga hasilnya pun muncul secara alami.
Jadi, jangan lagi berpikir tentang “bagaimana mengeluarkan uang untuk mendapatkan hasil”; membuat konten dengan hati adalah kunci untuk mendapatkan ROI yang tinggi!
Jika anda memiliki pertanyaan, silakan Hubungi admin Kalodata Indonesia melalui Telegram.
 
– Link Telegram Kalodata: Official Kalodata Channel
– Link Daftar Kalodata: www.kalodata.com
 
END
Channel Telegram Kalodata

Tentang Kalodata

Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:

Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.

Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 300.000 penjual, influencer, dan lembaga di seluruh dunia.

Baca Juga