Terbaru! Skala E-commerce Asia Tenggara: Indonesia>Thailand>Vietnam>Filipina>Malaysia>Singapur

5 November, berita dari Google, Temasek, dan Bain & Company memprediksi bahwa total nilai transaksi barang (GMV) ekonomi digital Asia Tenggara (SEA) akan mencapai $263 miliar pada tahun 2024, meningkat 15% dibandingkan tahun lalu. Ketiga perusahaan tersebut dalam laporan e-Conomy SEA menyebutkan bahwa pendapatan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara tumbuh 14%, dan diperkirakan akan mencapai $89 miliar pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa ekonomi digital dapat mencapai profitabilitas dan pertumbuhan secara bersamaan, menandai langkah penting menuju pencapaian nilai ekonomi yang berkelanjutan.
 
Didorong oleh video commerce, e-commerce juga mengalami percepatan kembali. E-commerce diperkirakan akan mencapai GMV $159 miliar pada tahun 2024, saat ini terutama didorong oleh pelanggan yang ada, yang menyumbang 70% dari ekspansi, berbeda dengan beberapa tahun terakhir di mana pertumbuhan didorong oleh pembeli baru. Dalam situasi di mana peserta internasional mengganggu pasar, perusahaan yang ada sedang melakukan reinvestasi untuk pertumbuhan GMV dan mempertahankan pangsa pasar mereka. Diperkirakan bahwa pendapatan akan tumbuh 13% year-on-year, mencapai $35 miliar pada tahun 2024. Video commerce telah melonjak menjadi 20% dari GMV e-commerce, meningkat dari kurang dari 5% pada tahun 2022.
 
Video commerce sedang membentuk kembali lanskap e-commerce di Asia Tenggara, mendorong pertumbuhan yang mencolok dan mengubah perjalanan belanja konsumen. Laporan menyebutkan bahwa dari belanja langsung hingga konten yang dipimpin oleh kreator, video kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari belanja online.
 
Indonesia: E-commerce diperkirakan akan mencapai $65 miliar pada tahun 2024 dan $150 miliar pada tahun 2030.
Thailand: E-commerce diperkirakan akan tumbuh dari $26 miliar pada tahun 2024 menjadi $60 miliar pada tahun 2030.
Vietnam: E-commerce diperkirakan akan tumbuh dari $22 miliar pada tahun 2024 menjadi $63 miliar pada tahun 2030.
Filipina: E-commerce diperkirakan akan tumbuh dari $21 miliar pada tahun 2024 menjadi $60 miliar pada tahun 2030.
Malaysia: E-commerce diperkirakan akan mencapai $16 miliar pada tahun 2024 dan $25 miliar pada tahun 2030.

Singapura: E-commerce diperkirakan akan tumbuh dari US$9 miliar pada tahun 2024 menjadi US$17 miliar pada tahun 2030.

Jika anda memiliki pertanyaan, silakan Hubungi admin Kalodata Indonesia melalui Telegram.
 
– Link Telegram Kalodata: Official Kalodata Channel
– Link Daftar Kalodata: www.kalodata.com
 
END

Tentang Kalodata

Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:

Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.

Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 300.000 penjual, influencer, dan lembaga di seluruh dunia.

Baca Juga

Berita Kalodata

| [10.09.2024 KALODATA NEWS] Penjualan Produk Perawatan & Kecantikan di Indonesia Meningkat 7%, Sunscreen Menduduki Peringkat Teratas

| [14.05.2024 KALODATA NEWS] Pasar Indonesia Akan Melihat Laju Pertumbuhan Sebesar 15,5%, Dengan Skala Mencapai 661,9 Triliun Rupiah Pada Tahun 2024

[25.04.2024 KALODATA NEWS] Shop Tokopedia Mendorong Pendapatan Merek Lokal Melonjak Berkali-kali

| [11.04.2024 KALODATA NEWS] Idul Fitri berdampak signifikan pada logistik e-commerce, Shopee, TikTok dan Tokopedia serta perusahaan pengiriman ekspres telah menyesuaikan pengaturan layanan

TikTok Shop Indonesia Akan Sepenuhnya Mematuhi Peraturan pada Bulan April: Manajemen GoTo

[21.02.2024 KALODATA NEWS] TikTok Melanggar Larangan Transaksi dalam Aplikasi di Indonesia, Kata Menteri

Analisa Brand/Kreator/Produk