Similarweb: Dua-duanya Meningkat! Tinjauan Data Platform E-commerce seperti Lazada dan Shopee di Asia Tenggara pada bulan Desember

Situs analisis data Similarweb merilis jumlah kunjungan (desktop + mobile) dan data terkait dari berbagai platform e-commerce di Asia Tenggara untuk bulan Desember 2024, sebagai berikut:
01丨Total meningkat 3,3% dibanding bulan sebelumnya
 
Dari segi total, jumlah kunjungan situs Lazada/Shopee di bulan Desember (Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, Vietnam) mencapai 681,2 juta, meningkat 3,3% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 659,3 juta; namun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mengalami penurunan 8,4%.
 
Di antaranya, total kunjungan situs Lazada mencapai 117,2 juta, meningkat 0,9% dibanding bulan sebelumnya; total kunjungan situs Shopee mencapai 564,1 juta, meningkat 3,9% dibanding bulan sebelumnya.
 
Perlu dicatat bahwa bulan ini, data kunjungan Shopee mengalami peningkatan di semua situs kecuali Vietnam, membalikkan tren penurunan bulan lalu, yang menunjukkan pengaruh besar dari promosi ulang tahun 12.12. Sementara itu, Lazada melanjutkan pertumbuhan 0,9% setelah meningkat 2,3% bulan lalu.
 
Dengan demikian, terlihat bahwa promosi akhir tahun 11.11 dan 12.12 masih efektif dalam meningkatkan pengeluaran belanja online konsumen di Asia Tenggara.
 
Namun, jika dibandingkan dengan data tahun-tahun sebelumnya, data kunjungan Shopee dan Lazada mengalami penurunan, dengan semakin banyak pemain baru, tekanan kompetisi tetap sangat besar.
02丨Platform lokal ada yang naik dan turun
 
Pada bulan Desember, data berbagai platform e-commerce lokal/internasional juga mengalami perubahan yang patut diperhatikan.
Di situs Indonesia, platform e-commerce lokal Tokopedia mengalami peningkatan kunjungan sebesar 5,8% dibanding bulan November, dari 67,76 juta menjadi 71,68 juta; sementara platform lokal lainnya, Bukalapak, mengalami penurunan kunjungan sebesar 5%, dari 5,03 juta menjadi 4,78 juta.
 
Menurut informasi dari TikTok Indonesia, sekitar 8 juta kreator mendapatkan penghasilan melalui platform tersebut, di mana lebih dari enam puluh persen (63%) dari mereka memiliki penghasilan di atas tingkat upah minimum lokal. Kepala Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, menyatakan bahwa sekitar 125 juta orang mengunjungi situs tersebut setiap bulan. Kepala Tokopedia dan TikTok Shop, Aditia Grasio Nelwan, lebih lanjut menyatakan bahwa TikTok akan menjadi fokus mereka tahun depan. Data dari Kementerian Perdagangan Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Tokopedia dan TikTok melalui ShopTokopedia, meningkatkan pendapatan penjual kecil dan menengah hingga 95% dalam setahun. Penjualan penjual kecil dan menengah yang terdaftar di Tokopedia dan ShopTokopedia meningkat hingga 118% pada tahun 2024.
 
Baru-baru ini, Bukalapak mengumumkan penutupan bisnis penjualan produk fisik dan beralih sepenuhnya fokus pada layanan produk virtual. Bukalapak dalam pernyataan resmi yang dirilis pada 7 Januari menegaskan bahwa perusahaan akan menghentikan penjualan produk fisik secara bertahap hingga bulan depan.
Di situs Vietnam, platform e-commerce lokal Tiki mengalami penurunan kunjungan sebesar 10,4% dibanding bulan November, dari 5,59 juta menjadi 5,01 juta; sedangkan platform lokal lainnya, Sendo, juga mengalami penurunan kunjungan sebesar 9,1%, dari 0,88 juta menjadi 0,80 juta.
Di situs Singapura, kunjungan Qoo10 mengalami penurunan sebesar 30,6% dibanding bulan November, dari 490 ribu menjadi 340 ribu; sementara kunjungan Amazon meningkat 3,7%, dari 7,09 juta menjadi 7,35 juta.
03丨Data lainnya
 
Rata-rata waktu tinggal pengunjung di setiap platform, jumlah halaman yang dilihat per kunjungan, tingkat pentalan, dan data lainnya adalah sebagai berikut:
Indonesia
Malaysia
Thailand
Singapura
Vietnam
Jika anda memiliki pertanyaan, silakan Hubungi admin Kalodata Indonesia melalui Telegram.
 
– Link Telegram Kalodata: Official Kalodata Channel
– Link Daftar Kalodata: www.kalodata.com
 
END

Tentang Kalodata

Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:

Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.

Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 300.000 penjual, influencer, dan lembaga di seluruh dunia.