Mengenal Lebih Dekat Perbedaan Kunci Antara Strategi Pemasaran Reseller dan Affiliate

Artikel ini merupakan sebagian kecil rangkuman dari konten Kelas Kalodata Juni, untuk rekaman full Kelas Kalodata Juni dapat ditemukan pada akhir artikel.

Sebelum kita mulai, izinkan saya memperkenalkan Mentor kita untuk topik Kelas Kalodata kali ini: Faqih Faturrachman

Sebelumnya, apa perbedaan Reseller dan Affiliate?

Perbedaan paling mendasar antara Reseller dan Affiliate terletak pada peran dan cara kerja keduanya dalam suatu sistem pemasaran. Reseller memerlukan stok dan biasanya membeli produk dengan harga yang rendah dari produsen atau distributor untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi kepada konsumen akhir. Mereka bertindak sebagai penjual langsung produk kepada konsumen dan bertanggung jawab atas proses penjualan dan layanan pelanggan.

Di sisi lain, Affiliate bekerja sebagai mitra pemasaran yang mempromosikan produk atau layanan orang lain melalui tautan afiliasi atau kode unik. Mereka mendapatkan komisi berdasarkan penjualan atau tindakan tertentu yang dihasilkan melalui tautan afiliasi mereka. Affiliate tidak perlu menangani proses penjualan atau layanan pelanggan, karena fokus utama mereka adalah mempromosikan produk atau layanan untuk mendapatkan komisi.

Bagi seller yang ingin memilih strategi pemasaran yang tepat, terdapat beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan strategi pemasaran apakah melalui Reseller atau Affiliate:

1. Tujuan Pemasaran: Penjual perlu mempertimbangkan tujuan pemasaran jangka pendek dan jangka panjang mereka. Jika tujuan utama adalah meningkatkan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir, mungkin lebih cocok menggunakan Reseller. Namun, jika tujuan adalah meningkatkan kesadaran merek dan mencapai audiens yang lebih luas, Affiliate dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Target Pasar: Penjual perlu mempertimbangkan profil target pasar mereka. Jika target pasar lebih responsif terhadap promosi langsung dan interaksi personal, Reseller mungkin lebih efektif. Namun, jika target pasar lebih aktif secara online dan responsif terhadap rekomendasi online, Affiliate dapat menjadi pilihan yang lebih baik.

3. Kapasitas dan Sumber Daya: Penjual perlu mempertimbangkan kapasitas dan sumber daya yang mereka miliki untuk mendukung strategi pemasaran. Menjadi Reseller memerlukan manajemen stok, logistik, dan layanan pelanggan yang kuat, sementara menjadi Affiliate memerlukan kemampuan pemasaran online yang efektif.

4. Fleksibilitas dan Skalabilitas: Penjual perlu mempertimbangkan tingkat fleksibilitas dan skalabilitas dari masing-masing strategi. Reseller mungkin lebih sulit untuk diskalakan karena terkait dengan ketersediaan stok dan logistik, sementara Affiliate dapat lebih mudah diskalakan karena potensi untuk bekerja dengan banyak mitra pemasaran.

5. Pengukuran Kinerja: Penjual perlu memiliki metrik yang jelas untuk mengukur kinerja strategi pemasaran mereka. Baik Reseller maupun Affiliate memiliki metrik kinerja yang berbeda, seperti penjualan langsung untuk Reseller dan konversi tautan afiliasi untuk Affiliate. Penjual perlu memastikan bahwa mereka dapat mengukur dan menganalisis kinerja strategi pemasaran mereka secara efektif untuk membuat keputusan yang tepat.

Dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa apabila kita melakukan aktifitas penjualan secara online, maka Affiliate mungkin bisa menjadi strategi yang berguna untuk kita. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kita dalam mencari dan memanage Affiliator

1. Mencari dan Memahami Calon Affiliate dengan bantuan Kalodata.com: Sebelum mengajak kerjasama, luangkan waktu untuk menganalisis profil calon affiliate. Perhatikan jenis konten yang mereka hasilkan, audiens yang mereka targetkan, dan seberapa relevan produk atau layanan Anda dengan niche atau industri yang mereka fokuskan dengan produk kita.

2. Kelola Tim Affiliate untuk Kerjasama Jangka Panjang: Pantau secara rutin kinerja tim Affiliate menggunakan metrik yang telah ditetapkan, seperti jumlah penjualan, konversi, atau pendapatan yang dihasilkan. Evaluasi kinerja mereka secara berkala untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan.

3. Buat Wadah Komunikasi untuk Mencapai Target Bersama: Pastikan terdapat wadah komunikasi yang jelas dan efektif antara Seller dan pasukan Affiliate. Berikan arahan yang jelas, berbagi informasi terkini, dan tetap terbuka untuk pertanyaan atau masukan dari pasukan Affiliate.

4. Benefit dan Bonus: Berikan bonus dan insentif kepada Affiliate yang berhasil mencapai target penjualan atau kinerja tertentu untuk memotivasi mereka untuk terus bekerja keras dan meningkatkan penjualan.

Itulah beberapa ringkas rangkuman dari Kelas Kalodata Juni bersama Kak Faqih Faturrachman. Untuk Rekaman Lengkapnya bisa dilihat melalui link berikut: Kelas Kalodata Juni | Reseller VS Affiliate with Faqih Faturrahman

Jika anda memiliki pertanyaan, silakan Hubungi admin Kalodata Indonesia melalui Telegram.
 
– Link Telegram Kalodata: Official Kalodata Channel
– Link Daftar Kalodata: www.kalodata.com
END
Channel Telegram Kalodata

Dengan memanfaatkan layanan Kalodata, Anda dapat mengembangkan akun TikTok Anda dengan efektif. Kunjungi langsung situs www.kalodata.com untuk mendapatkan wawasan terbaru mengenai data TikTok Shop!

Jangan lupa untuk mengikuti Channel Telegram Kalodata untuk mendapatkan informasi dan tips terbaru dalam meningkatkan kinerja di TikTok Shop, serta mendapatkan demo langsung dari Kalodata.

PATUNGAN Premium Tahunan Kalodata bulan Juni dibuka lagi!!

Buat yang timnya hanya 1-2 orang tetapi menginginkan akses unlimited kalodata, ini solusinya! Dengan harga hanya sedikit lbh tinggi dari paket standar, tapi bisa mendapatkan semua akses Kalodata.

Slot TERBATAS!! Silakan scan atau melakukan pembayaran melalui link ini untuk ikut patungan terbatas ini: https://bit.ly/patungankalodata

Tentang Kalodata

Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:

Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).

Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.

Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 300.000 penjual, influencer, dan lembaga di seluruh dunia.