①Indonesia: Shop Tokopedia Mendorong Pendapatan Merek Lokal Melonjak Berkali-kali
TikTok Shop kembali berkolaborasi dengan Tokopedia. Keberadaan platform Shop Tokopedia di aplikasi TikTok membawa berkah bagi para pemain UMKM.
Diketahui bahwa setelah kolaborasi TikTok Shop dengan Tokopedia, penjualan produk dari banyak penjual merek lokal mengalami peningkatan yang signifikan. Di antaranya adalah merek perawatan kulit bayi Gently Indonesia, merek Perawatan Pria Bromen, merek fashion low profile Benang Jarum, Buttonscarves, merek fashion anak lokal Little Palmerhaus, dan merek fashion muslim Heaven Lights.
CEO PT Solomon Indo Global, produsen dari Bromen, M Thobroni Ali mengatakan bahwa perusahaannya baru memasuki TikTok Shop pada pertengahan tahun 2021, dan timnya mengalami pertumbuhan penjualan hingga mencapai 3 miliar dolar AS pada periode April hingga Mei 2022. Sebelum TikTok Shop ditutup pada awal Oktober 2023 sesuai dengan peraturan Kementerian Perdagangan, penjualannya telah meningkat 10 kali lipat.
Dalam pernyataannya pada hari Senin, 15 April 2024, ia menyatakan, “Kami mencapai hasil yang luar biasa karena pada saat itu kami menemukan kampanye yang sukses ini, yang memungkinkan kami untuk melakukan iklan dalam skala yang lebih besar, dan respon pasar sangat baik.”
Oleh karena itu, kabar kembalinya TikTok Shop merupakan angin segar bagi Bromen. Volume transaksi Shop Tokopedia meningkat pesat setelah 1,5 bulan penjualan aktif di shop tersebut. Bahkan, ia mengakui bahwa pendapatannya meningkat 150 kali lipat dibandingkan saat baru bergabung dengan TikTok Shop.
②Indonesia: Produk kecantikan China murah membanjiri pasar Indonesia: dari Lameila hingga Pinkflash
Pasar kosmetik di Indonesia sekarang dipenuhi dengan produk-produk murah dari China. Merek Lameila bahkan telah menjadi penguasa kosmetik melalui penjualan melalui platform online.
Compas.co.id merangkum data penjualan 10 merek teratas selama bulan puasa 2024, dari tanggal 13 Maret hingga 2 April 2024, yang menunjukkan bahwa Lameila merupakan merek kosmetik dengan penjualan tertinggi. Produk ini telah terjual sebanyak 1.056.691 unit di Indonesia.
Data ini hanya berdasarkan penjualan. Data diambil dari platform e-commerce Tokopedia dan Shopee. Total penjualan kosmetik selama periode 13 Maret hingga 2 April 2024 mencapai 5.568.408 unit.
Lameila adalah produk terlaris dengan penjualan lebih dari 1 juta unit, diikuti oleh Implora. Produk ini diproduksi oleh CV Priscila Mandiri Utama di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan penjualan sebanyak 853.580 unit.
Peringkat ketiga adalah Hanasui yang diproduksi oleh PT Eka Jaya Internasional dari China dan Pinkflash. Jika melihat data 10 besar, empat merek dari China masuk dalam daftar, yaitu Lameila, Pinkflash, O.Two.O, dan Focallure.
Keempat produk ini terkenal dengan harganya yang sangat murah.
Di toko resmi Shopee, palet eyeshadow 10 warna merek Lameila dijual seharga IDR 9.900, foundation seharga IDR 9.600, pensil alis seharga IDR 3.900, bedak seharga IDR 10.900, dan lipstik seharga IDR 10.900. Harganya hanya 4.650 rupiah.
Harga ini sangat murah jika dibandingkan dengan merek lokal murah lainnya seperti Implora, Hanasui, dan lainnya. Eyeshadow Implora 9 warna dijual seharga 22.000 rupiah, lipstik 29.000 rupiah, dan bedak dua fungsi seharga 67.000 rupiah. Palet eyeshadow merek Hanasui dijual seharga 63.880 rupiah, sedangkan lipstiknya dijual seharga 28.183 rupiah.
CNBC Indonesia juga menuliskan data 10 merek teratas selama bulan puasa 2024 berdasarkan perhitungan penjualan dan nilai rata-rata, dari tanggal 13 Maret hingga 2 April 2024.
Berdasarkan data penjualan dan nilai rata-rata, Hanasui merupakan merek kosmetik terlaris selama bulan puasa.
Jika dilihat dari total penjualan, posisi pertama dipegang oleh Maybelline.
③Indonesia: Mulai Mei, biaya layanan penjual Shop | Tokopedia naik menjadi 6.5%
Biaya admin penjual di TikTok Shop Tokopedia naik menjadi kisaran 2% – 6,5% per 1 Mei. Ini karena status seller regular berubah menjadi power merchant.
“Dengan menjadi Seller Power Merchant, maka biaya layanan akan disesuaikan menjadi mulai dari 2% – 6,5% sesuai dengan kategori produk terjual,” kata Shop Tokopedia melalui laman resmi, Minggu (15/4).
Perubahan biaya admin penjual di Tokopedia dari Seller Regular Merchant menjadi Seller Power Merchant yakni:
Keterangan mengenai kategori produk:
- Buku, Dapur, Elektronik, Fashion Anak & Bayi, Fashion Muslim, Fashion Pria, Fashion Wanita, Handphone & Tablet, Ibu & Bayi, Kamera, Kecantikan, Mainan & Hobi, Makanan & Minuman, Office & Stationery, Olahraga, Otomotif, Perawatan Tubuh, Perlengkapan Pesta & Craft, Pertukangan, Produk Lainnya, Rumah Tangga, Tour & Travel, dan Wedding
- Dapur, Elektronik, Film & Musik, Gaming, Ibu & Bayi, Kamera, Kesehatan, Komputer & Laptop, Mainan & Hobi, Makanan & Minuman, Office & Stationery, Otomotif, Perawatan Hewan, Perlengkapan Pesta & Craft, dan Pertukangan
- Dapur, Elektronik, Fashion Anak & Bayi, Fashion Wanita, Gaming, Handphone & Tablet, Ibu & Bayi, Kamera, Kecantikan, Komputer & Laptop, Logam Mulia, Makanan & Minuman, Olahraga, Otomotif, Pertukangan
- Properti Handphone & Tablet
- Otomotif
A. Aksesori kamera, audio, laptop, fashion anak, fashion perempuan, fashion laki-laki, perlengkapan untuk aktivitas bayi, ponsel, komponen tablet, make up, skin care, perawatan tubuh, makanan kering, VR, aksesori motor dan mobil, buku, alat tulis, aksesori pengantin laki-laki B. Audio, kamera pengintai, perangkat elektronik kantor dan rumah, aksesori komputer dan gaming, komponen laptop, software, telepon, televisi, make up untuk wedding, perawatan hewan, film dan musik, ledeng, bangku, baterai jam, oli dan spare part mobil, sepeda, mainan anak, hampers
C. Kamera analog, kamera digital, kamera instan, drone, AC, elektronik dapur, aksesori bayi, perhiasan anak, perhiasan wanita, bridal, perhiasan pria, vitamin dan suplemen, bahan kue, beras, kompor, grinder, penyimpanan makanan, emas, mesin jahit, sewa properti,
D. Alat berat, motor listrik
E. Mobil, mobil bekas, sepeda motor, sepeda motor bekas
Meski biaya admin penjual naik, Tokopedia memberikan kesempatan berupa program terbatas selama Mei – Desember berupa gratis biaya layanan untuk 50 order pertama yang dapat diikuti oleh:
1. Seller baru yang buka toko terhitung sejak 1 Mei
2. Regular Merchant yang berubah status keanggotaan menjadi Power Merchant dan belum mencapai 50 order pada 1 Mei
④Vietnam: Pertarungan raksasa e-commerce: Shopee dan TikTok Shop menguasai 90% pangsa pasar
Menurut laporan pendapatan YouNet ECI tentang pemain utama, industri e-commerce Vietnam mengalami perubahan besar pada kuartal pertama 2024. Meskipun turun 16% dibandingkan dengan kuartal keempat 2023, menjadi 791,2 triliun dong Vietnam, penjualan Maret melonjak kuat 39% dibandingkan dengan Februari, mencapai 309,08 triliun dong Vietnam pada November 2023.
Saati ini, pasar Vietnam didominasi oleh Shopee (67,9%) dan TikTok Shop (23,2%), dengan dua perusahaan tersebut menguasai lebih dari 91% pangsa pasar, jauh melampaui Lazada (7,6%) dan Tiki (1,3%).
Kenaikan cepat TikTok Shop disebabkan oleh model “belanja hiburan” inovatifnya, yang menggabungkan bisnis dengan hiburan untuk menarik konsumen. Selama periode ini, sekitar 768,44 juta produk terjual dengan harga rata-rata 109.182 dong Vietnam per produk.
Perlu dicatat bahwa pangsa pasar Tiki lebih kecil, namun nilai transaksi rata-rata per produknya adalah 3,6 kali lipat dari rata-rata keempat platform tersebut, menunjukkan fokusnya pada barang bernilai tinggi atau pelanggan premium. Ekosistem ini terdiri dari sekitar 509.000 penjual, dengan jumlah penjual terbanyak dimiliki oleh Shopee (262.000). Pendapatan per stand menggambarkan kinerja penjual: Shopee memimpin dengan 22,2 triliun dong Vietnam, diikuti oleh TikTok Shop (15,1 triliun dong Vietnam), Tiki (9 triliun dong Vietnam), dan Lazada (5,4 triliun dong Vietnam).
YouNet ECI memperkirakan bahwa hingga tahun 2025, laju pertumbuhan tahunan pasar e-commerce Vietnam akan stabil pada 25%, didorong oleh evolusi belanja hiburan dan peningkatan merek online.
Untuk informasi lebih tentang TikTok Shop, silakan tambah whatsapp 62895410162948 dan kirim [operasional], Anda akan mendapatkan [OPERASIONAL TIKTOK SHOP INDONESIA].
Dengan memanfaatkan layanan Kalodata, Anda dapat mengembangkan akun TikTok Anda dengan efektif dan meningkatkan hasil kampanye pemasaran Anda selama bulan suci Ramadan. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meraih kesuksesan bersama Kalodata. Kunjungi langsung situs www.kalodata.com untuk mendapatkan wawasan terbaru mengenai data TikTok Shop!
Jangan lupa untuk mengikuti Channel Telegram Kalodata untuk mendapatkan informasi dan tips terbaru dalam meningkatkan kinerja di TikTok Shop, serta mendapatkan demo langsung dari Kalodata.
Tentang Kalodata
Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:
Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.
Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 300.000 penjual, influencer, dan lembaga di seluruh dunia.