Laporan ini mencakup:
- Kondisi digital di Indonesia tahun 2024
- Gambaran populasi
- Penggunaan internet di Indonesia tahun 2024
- Data statistik media sosial di Indonesia tahun 2024
- Pengguna Facebook di Indonesia tahun 2024
- Pengguna YouTube di Indonesia tahun 2024
- Pengguna Instagram di Indonesia tahun 2024
- Pengguna TikTok di Indonesia tahun 2024
- Pengguna Facebook Messenger di Indonesia tahun 2024
- Pengguna LinkedIn di Indonesia tahun 2024
- Pengguna Snapchat di Indonesia tahun 2024
- Pengguna X di Indonesia tahun 2024
- Koneksi seluler di Indonesia tahun 2024
- Tentang Ecommerce
01 Kondisi digital di Indonesia tahun 2024
- Pada awal tahun 2024, Indonesia memiliki 185,3 juta pengguna internet, dengan penetrasi internet sebesar 66,5%.
- Pada Januari 2024, Indonesia memiliki 139 juta pengguna media sosial, setara dengan 49,9% dari total populasi.
- Pada awal tahun 2024, total koneksi seluler aktif di Indonesia mencapai 353,3 juta, atau setara dengan 126,8% dari total populasi.
02 Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2024
- Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2024 mencapai 278,7 juta jiwa pada bulan Januari 2024.
- Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia meningkat sebesar 2,3 juta jiwa (+0,8 persen) antara awal 2023 dan awal 2024.
- 49,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia adalah perempuan, sementara 50,3 persen sisanya adalah laki-laki.
- Pada awal tahun 2024, 58,9 persen penduduk Indonesia tinggal di pusat-pusat perkotaan, sementara 41,1 persen tinggal di daerah pedesaan.
- Catatan: data gender saat ini hanya tersedia untuk “perempuan” dan “laki-laki”.
Gambaran Populasi
Penduduk Indonesia menurut Usia
Usia tengah penduduk Indonesia adalah 30,0.
Berikut adalah pembagian total populasi Indonesia berdasarkan kelompok usia:
- 7,9 persen berusia antara 0 dan 4 tahun.
- 13,4 persen berusia antara 5 dan 12 tahun.
- 8,4 persen berusia antara 13 dan 17 tahun.
- 11,0 persen berusia antara 18 dan 24 tahun.
- 15,2 persen berusia antara 25 dan 34 tahun.
- 14,7 persen berusia antara 35 dan 44 tahun.
- 12,8 persen berusia antara 45 dan 54 tahun.
- 9,4 persen berusia antara 55 dan 64 tahun.
- 7,1 persen berusia 65 tahun ke atas.
Catatan: persentase mungkin tidak mencapai 100 persen karena pembulatan.
03 Penggunaan internet di Indonesia pada tahun 2024
Waktu Penggunaan Media Harian
Waktu Online Harian
Kata Kunci Paling Banyak Dicari di Google
Tujuan Internet
Situs web dan Aplikasi yang Paling Sering Dikunjungi
Situs Web Top: Peringkat Similarweb
Situs Web Top: Peringkat Semrush
Pada bulan Januari 2024, terdapat 185,3 juta pengguna internet di Indonesia.
Penetrasi internet Indonesia mencapai 66,5 persen dari total populasi pada awal tahun 2024.
Analisis Kepios menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sebesar 1,5 juta orang (+0,8 persen) antara Januari 2023 dan Januari 2024.
Secara perspektif, angka pengguna ini mengungkapkan bahwa 93,40 juta penduduk di Indonesia tidak menggunakan internet pada awal tahun 2024, menunjukkan bahwa 33,5 persen populasi tetap tidak terhubung ke internet di awal tahun tersebut.
Kecepatan Koneksi Internet di Indonesia pada Tahun 2024
Data yang dipublikasikan Ookla menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia bisa saja mengharapkan kecepatan koneksi internet berikut pada awal tahun 2024:
- Kecepatan koneksi internet seluler rata-rata melalui jaringan seluler: 24,53 Mbps.
- Kecepatan koneksi internet tetap rata-rata: 28,34 Mbps.
Data Ookla mengungkapkan bahwa median kecepatan koneksi internet seluler di Indonesia meningkat sebesar 7,26 Mbps (+42,0 persen) dalam dua belas bulan hingga awal tahun 2024.
Sementara itu, data Ookla menunjukkan kecepatan koneksi internet tetap di Indonesia meningkat sebesar 3,99 Mbps (+16,4 persen) pada periode yang sama.
04 Data statistik media sosial di Indonesia tahun 2024
GAMBARAN UMUM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL
PROFIL DEMOGRAFI AUDIENCE IKLAN META
WAKTU YANG DIHABISKAN MENGGUNAKAN APLIKASI MEDIA SOSIAL
REFERENSI TRAFIK WEB DARI MEDIA SOSIAL
ALASAN UTAMA MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL
PLATFORM MEDIA SOSIAL YANG PALING DIGUNAKAN
PLATFORM MEDIA SOSIAL FAVORIT
Angka DataReportal menunjukkan terdapat 139 juta identitas pengguna media sosial aktif di Indonesia pada Januari 2024.
Untuk lebih jelasnya, analisis Kepios menunjukkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia tidak mengalami perubahan antara awal tahun 2023 hingga awal tahun 2024.
Jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada awal tahun 2024 setara dengan 49,9 persen dari total populasi, namun perlu ditekankan bahwa pengguna media sosial mungkin tidak mewakili individu yang unik (lihat catatan rinci kami mengenai data untuk mengetahui alasannya).
Sementara itu, data yang dipublikasikan dalam alat perencanaan iklan di platform media sosial ternama menunjukkan bahwa terdapat 126,8 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas yang menggunakan media sosial di Indonesia pada awal tahun 2024, setara dengan 64,8 persen dari total populasi berusia 18 tahun ke atas pada waktu itu.
Secara lebih luas, 75 persen dari total basis pengguna internet di Indonesia (berapapun usianya) menggunakan setidaknya satu platform media sosial pada bulan Januari 2024.
Saat itu, 46,5 persen pengguna media sosial di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 53,5 persen adalah laki-laki.
Catatan: data gender saat ini hanya tersedia untuk “perempuan” dan “laki-laki”.
05 Pengguna Facebook di Indonesia pada tahun 2024
FACEBOOK: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
TINGKAT KETERLIBATAN FACEBOOK: LOCOWISE
TINGKAT KETERLIBATAN FACEBOOK: SOCIALINSIDER
Data yang dipublikasikan di sumber periklanan Meta menunjukkan bahwa Facebook memiliki 117,6 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2024.
Pertumbuhan pengguna Facebook di Indonesia
Angka yang dipublikasikan di alat Meta sendiri menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan Facebook di Indonesia menurun sebesar 2,3 juta (-1,9 persen) antara Januari 2023 dan Januari 2024.
Untuk konteks yang lebih baru, data yang sama menunjukkan bahwa jumlah pengguna yang dapat dijangkau pemasar dengan iklan di Facebook di Indonesia menurun sebesar 19 juta (-13,8 persen) antara Oktober 2023 dan Januari 2024.
Namun, penting untuk ditekankan bahwa angka jangkauan iklan ini tidak sama dengan angka pengguna aktif bulanan yang dilaporkan Meta dalam pengumuman pendapatan investornya, dan angka tersebut tidak boleh ditafsirkan seperti itu.
Seperti yang dinyatakan perusahaan dalam alat perencanaan iklannya,
“Perkiraan ukuran audiens bukanlah ukuran untuk pengguna aktif bulanan atau harian, atau untuk keterlibatan. Perkiraan tidak dirancang untuk mencocokkan populasi, perkiraan sensus, atau sumber lainnya, dan mungkin berbeda tergantung pada faktor-faktor seperti berapa banyak akun di seluruh teknologi Meta yang dimiliki seseorang, berapa banyak pengunjung sementara yang berada di lokasi geografis tertentu pada waktu tertentu, dan Meta demografi yang dilaporkan pengguna.”
Akibatnya, perubahan jangkauan iklan belum tentu menunjukkan adanya perubahan pada basis pengguna platform secara keseluruhan.
Namun terlepas dari peringatan ini, data jangkauan iklan Meta masih memberikan wawasan berharga tentang bagaimana penggunaan Facebook berkembang.
Adopsi Facebook di Indonesia
Jangkauan iklan Facebook di Indonesia setara dengan 42,2 persen dari total populasi pada awal tahun 2024.
Namun, Meta hanya mengizinkan orang berusia 13 tahun ke atas untuk menggunakan Facebook, jadi perlu diperhatikan bahwa 53,6 persen audiens “memenuhi syarat” di Indonesia menggunakan Meta pada tahun 2024.
Sebagai konteks tambahan, jangkauan iklan Facebook di Indonesia setara dengan 63,5 persen basis pengguna internet lokal (berapa pun usianya) pada Januari 2024.
Pada awal tahun 2024, 41,9 persen pemirsa iklan Facebook di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 58,1 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan Meta hanya mempublikasikan data gender pemirsa untuk pengguna “perempuan” dan “laki-laki”.
06 Pengguna YouTube di Indonesia pada tahun 2024
YOUTUBE: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
PENCARIAN YOUTUBE TERATAS
Sumber periklanan Google menunjukkan bahwa YouTube memiliki 139 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2024.
Penting untuk ditekankan bahwa angka jangkauan iklan ini tidak selalu mewakili hal yang sama dengan angka pengguna aktif bulanan, dan mungkin terdapat perbedaan yang berarti antara ukuran pemirsa iklan YouTube dan total basis pengguna aktifnya.
Namun, data perusahaan sendiri menunjukkan bahwa jangkauan iklan YouTube pada awal tahun 2024 setara dengan 49,9 persen dari total populasi Indonesia pada awal tahun.
Sebagai perbandingan, iklan YouTube mencapai 75,0 persen dari total basis pengguna internet di Indonesia (berapapun usianya) pada bulan Januari 2024.
Saat itu, 46,9 persen penonton iklan YouTube di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 53,1 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan Google hanya memublikasikan data gender pemirsa untuk pengguna “perempuan” dan “laki-laki”.
Pertumbuhan pengguna YouTube di Indonesia
Data yang dipublikasikan di alat perencanaan iklan milik Google menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan YouTube di Indonesia tidak berubah antara awal tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Sementara itu, data yang sama menunjukkan bahwa jumlah pengguna yang dapat dijangkau pemasar dengan iklan di YouTube di Indonesia juga tidak berubah antara Oktober 2023 hingga Januari 2024.
07 Pengguna Instagram di Indonesia pada tahun 2024
INSTAGRAM: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
TINGKAT KETERLIBATAN INSTAGRAM: SOCIALINSIDER
Angka yang dipublikasikan di alat periklanan Meta menunjukkan bahwa Instagram memiliki 100,9 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2024.
Angka yang direvisi secara rutin oleh perusahaan menunjukkan bahwa jangkauan iklan Instagram di Indonesia setara dengan 36,2 persen dari total populasi pada awal tahun.
Namun, Meta hanya mengizinkan orang berusia 13 tahun ke atas untuk menggunakan Instagram, jadi perlu diperhatikan bahwa 46,0 persen audiens “memenuhi syarat” di Indonesia menggunakan Instagram pada tahun 2024.
Perlu dicatat juga bahwa jangkauan iklan Instagram di Indonesia pada awal tahun 2024 setara dengan 54,5 persen basis pengguna internet lokal (berapa pun usianya).
Pada awal tahun 2024, 54,5 persen audiens iklan Instagram di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 45,5 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan Meta hanya mempublikasikan data gender pemirsa untuk pengguna “perempuan” dan “laki-laki”.
Pertumbuhan pengguna Instagram di Indonesia
Data yang dipublikasikan di alat perencanaan Meta menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan Instagram di Indonesia meningkat sebesar 12 juta (+13,2 persen) antara Januari 2023 dan Januari 2024.
Secara triwulanan, data perusahaan juga mengungkapkan bahwa jumlah pemirsa iklan Instagram di Indonesia mengalami penurunan sebesar 3,9 juta (-3,7 persen) antara Oktober 2023 hingga Januari 2024.
Seperti yang kami catat di bagian Facebook di atas, perubahan angka jangkauan audiens yang dipublikasikan di alat perencanaan iklan Meta tidak serta merta berkorelasi dengan perubahan keseluruhan pada basis pengguna aktif platformnya.
08 Pengguna TikTok di Indonesia pada tahun 2024
TIKTOK: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
Angka yang dipublikasikan di sumber periklanan ByteDance menunjukkan bahwa TikTok memiliki 126,8 juta pengguna berusia 18 tahun ke atas di Indonesia pada awal tahun 2024.
Perhatikan bahwa ByteDance memungkinkan pemasar menargetkan iklan TikTok kepada pengguna berusia 13 tahun ke atas melalui alat periklanannya, namun alat ini hanya menampilkan data audiens untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas.
Untuk konteksnya, angka ByteDance menunjukkan bahwa iklan TikTok menjangkau 64,8 persen* dari seluruh orang dewasa berusia 18 tahun ke atas di Indonesia pada awal tahun 2024.
Sementara itu, jangkauan iklan TikTok di Indonesia setara dengan 68,5 persen basis pengguna internet lokal pada awal tahun, tanpa memandang usia.
Pada awal tahun 2024, 46,5 persen penonton iklan TikTok di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 53,5 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan ByteDance hanya mempublikasikan data gender pemirsa untuk pengguna “perempuan” dan “laki-laki”.
Pertumbuhan pengguna TikTok di Indonesia
Data yang diterbitkan dalam alat perencanaan iklan milik ByteDance menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan TikTok di Indonesia meningkat sebesar 17 juta (+15,4 persen) antara awal tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Namun, angka-angka menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan di TikTok di Indonesia sebenarnya meningkat sebesar 20 juta (+19,1 persen) antara Oktober 2023 dan Januari 2024, yang menunjukkan bahwa jangkauan mungkin telah menurun antara Januari 2023 dan Oktober 2023.
Meskipun demikian, audiens iklan sering kali hanya mencakup sebagian dari total pengguna suatu platform, dan mengingat alat iklan TikTok hanya mempublikasikan data untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas, penting untuk diingat bahwa tren angka jangkauan iklan TikTok belum tentu sesuai dengan perubahan di basis pengguna platform secara keseluruhan.
09 Pengguna Facebook Messenger di Indonesia pada tahun 2024
MESSENGER: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
Data yang dipublikasikan di sumber periklanan Meta menunjukkan bahwa iklan di Facebook Messenger menjangkau 27,75 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2024.
Jumlah audiens yang sering direvisi oleh perusahaan menunjukkan bahwa jangkauan iklan Facebook Messenger di Indonesia setara dengan 10,0 persen dari total populasi pada awal tahun.
Meta hanya mengizinkan orang berusia 13 tahun ke atas untuk menggunakan Facebook Messenger, jadi perlu diperhatikan bahwa 12,7 persen audiens Facebook Messenger “memenuhi syarat” di Indonesia pada tahun 2024.
Sebagai konteks tambahan, jangkauan iklan Facebook Messenger di Indonesia setara dengan 15,0 persen basis pengguna internet lokal (tanpa memandang usia).
Pada awal tahun 2024, 44,9 persen audiens iklan Facebook Messenger di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 55,1 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan Meta hanya mempublikasikan data gender pemirsa untuk pengguna “perempuan” dan “laki-laki”.
Pertumbuhan pengguna Facebook Messenger di Indonesia
Data yang dipublikasikan di alat perencanaan Meta menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan Facebook Messenger di Indonesia meningkat sebesar 450 ribu (+1,6 persen) antara Januari 2023 dan Januari 2024.
Secara triwulanan, data perusahaan mengungkapkan bahwa jumlah pemirsa iklan Facebook Messenger di Indonesia menurun sebesar 2,2 juta (-7,2 persen) antara Oktober 2023 dan Januari 2024.
Namun, seperti yang kami catat di bagian Facebook di atas, perubahan angka jangkauan audiens yang dipublikasikan di alat perencanaan iklan Meta tidak serta merta berkorelasi dengan perubahan keseluruhan pada basis pengguna aktif platformnya.
10 Pengguna Linkedin di Indonesia pada tahun 2024
LINKEDIN: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
Angka yang dipublikasikan di sumber periklanan LinkedIn menunjukkan bahwa LinkedIn memiliki 26,00 juta “anggota” di Indonesia pada awal tahun 2024.
Angka jangkauan iklan perusahaan menunjukkan bahwa audiens LinkedIn di Indonesia setara dengan 9,3 persen dari total populasi pada awal tahun 2024.
LinkedIn melarang orang yang berusia di bawah 18 tahun untuk menggunakan platformnya, jadi ada baiknya juga mengetahui bahwa 13,3 persen audiens “memenuhi syarat” di Indonesia menggunakan LinkedIn pada tahun 2024.
Sebagai konteks tambahan, jangkauan iklan LinkedIn di Indonesia setara dengan 14,0 persen basis pengguna internet lokal (tanpa memandang usia) pada awal tahun.
Pada awal tahun 2024, 45,9 persen audiens iklan LinkedIn di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 54,1 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan LinkedIn hanya mempublikasikan data gender audiens untuk pengguna “perempuan” dan “pria”.
Pertumbuhan pengguna LinkedIn di Indonesia
Data yang dipublikasikan dalam alat perencanaan LinkedIn menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan LinkedIn di Indonesia meningkat sebesar 3,0 juta (+13,0 persen) antara awal tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Setiap triwulan, data perusahaan mengungkapkan bahwa jumlah audiens iklan LinkedIn di Indonesia meningkat sebesar 1,0 juta (+4,0 persen) antara Oktober 2023 dan Januari 2024.
Namun, karena angka audiens iklan LinkedIn didasarkan pada total anggota terdaftar dan bukan pengguna aktif bulanan, tidak jelas apakah tren ini juga mencerminkan perubahan dalam penggunaan aktif LinkedIn.
11 Pengguna Snapchat di Indonesia pada tahun 2024
SNAPCHAT: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
Data yang dipublikasikan di sumber periklanan Snap menunjukkan bahwa Snapchat memiliki 2,05 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2024.
Angka tersebut berarti jangkauan iklan Snapchat di Indonesia setara dengan 0,7 persen dari total populasi pada awal tahun.
Namun, Snap hanya mengizinkan orang berusia 13 tahun ke atas untuk menggunakan platform ini, jadi perlu diperhatikan juga bahwa 0,9 persen dari audiens “memenuhi syarat” di Indonesia menggunakan Snap pada tahun 2024.
Sebagai konteks tambahan, jangkauan iklan Snapchat di Indonesia setara dengan 1,1 persen basis pengguna internet lokal (berapapun usianya) pada awal tahun.
Pada awal tahun 2024, 69,9 persen pemirsa iklan Snapchat di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 25,9 persen adalah laki-laki.
Catatan: Sumber daya periklanan Snap hanya mempublikasikan data gender pemirsa untuk pengguna “perempuan” dan “laki-laki”, namun angka yang dipublikasikan untuk demografi ini tidak selalu berjumlah total angka pengguna, sehingga persentase yang ditampilkan di sini mungkin tidak berjumlah 100 persen.
Pertumbuhan pengguna Snapchat di Indonesia
Data yang diterbitkan dalam alat perencanaan iklan milik Snap menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan Snapchat di Indonesia menurun sebesar 1,5 juta (-42,4 persen) antara awal tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Sementara itu, data yang sama menunjukkan jumlah pengguna yang dapat dijangkau pemasar dengan iklan di Snapchat di Indonesia mengalami penurunan sebesar 220 ribu (-9,7 persen) antara Oktober 2023 hingga Januari 2024.
12 Pengguna X di Indonesia pada tahun 2024
X: GAMBARAN UMUM AUDIENSI IKLAN
Angka yang dipublikasikan di sumber periklanan X (Twitter) menunjukkan bahwa X memiliki 24,69 juta pengguna di Indonesia pada awal tahun 2024.
Angka tersebut berarti jangkauan iklan X di Indonesia setara dengan 8,9 persen dari total populasi saat itu.
Namun, penting untuk ditekankan bahwa angka jangkauan iklan ini tidak sama dengan angka pengguna aktif bulanan, dan mungkin terdapat perbedaan yang berarti antara ukuran pemirsa iklan X dan total basis pengguna aktifnya.
Selain itu, kami telah melihat beberapa tren yang sangat aneh dalam data yang dilaporkan di alat periklanan X selama setahun terakhir, jadi kami menyarankan agar berhati-hati saat menganalisis angka X ini.
Perlu dicatat bahwa X hanya mengizinkan orang berusia 13 tahun ke atas untuk menggunakan platformnya, sehingga angka terbaru menunjukkan bahwa 11,3 persen dari audiens “memenuhi syarat” di Indonesia menggunakan X pada tahun 2024.
Sebagai konteks tambahan, jangkauan iklan X di Indonesia setara dengan 13,3 persen basis pengguna internet lokal (tanpa memandang usia) pada awal tahun.
Pada awal tahun 2024, data perusahaan menunjukkan bahwa 46,3 persen pemirsa iklan X di Indonesia adalah perempuan, sedangkan 53,7 persen adalah laki-laki.
Namun, perlu dicatat bahwa X menyimpulkan jenis kelamin penggunanya, dengan menganalisis sinyal seperti nama yang dimasukkan pengguna di profil mereka, dan aktivitas mereka yang lebih luas di platform.
Hal ini berbeda dengan data gender yang ditawarkan dalam alat periklanan di platform seperti Facebook, yang mengandalkan gender yang dimasukkan pengguna ke dalam profil mereka.
Selain itu, analisis kami menunjukkan bahwa kesimpulan X mungkin tidak terlalu dapat diandalkan dalam menentukan jenis kelamin pengguna, terutama di negara-negara yang bahasa Inggris bukan bahasa dominannya.
Misalnya, temuan riset konsumen yang diterbitkan oleh GWI sering kali memberikan gambaran yang sangat berbeda tentang penggunaan X berdasarkan gender dibandingkan dengan data audiens X sendiri.
Namun distorsi nyata yang sering muncul dalam data gender yang disimpulkan oleh X mungkin sebagian besar disebabkan oleh tingginya jumlah akun “non-manusia” yang ditampilkan dalam data pengguna aktif X (misalnya, akun yang mewakili bisnis, hewan, musisi, dll.) , terutama karena X saat ini tidak memisahkan akun-akun ini dari individu manusia “asli” seperti yang dilakukan Facebook dan Instagram.
Terlepas dari penyebab anomali ini, kami menyarankan agar berhati-hati saat menganalisis atau menafsirkan angka X yang dilaporkan untuk digunakan berdasarkan gender.
Pertumbuhan pengguna X di Indonesia
Data yang dipublikasikan di alat perencanaan iklan milik X (Twitter) menunjukkan bahwa potensi jangkauan iklan X di Indonesia meningkat sebesar 693 ribu (+2,9 persen) antara awal tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Sementara itu, data yang sama menunjukkan bahwa jumlah pengguna yang dapat dijangkau pemasar dengan iklan di X di Indonesia mengalami penurunan sebesar 2,4 juta (-8,7 persen) antara Oktober 2023 hingga Januari 2024.
13 Koneksi seluler di Indonesia pada tahun 2024
- Data GSMA Intelligence menunjukkan terdapat 353,3 juta koneksi seluler seluler di Indonesia pada awal tahun 2024.
- Angka GSMA Intelligence menunjukkan bahwa koneksi seluler di Indonesia setara dengan 126,8 persen dari total populasi pada Januari 2024.
- Jumlah koneksi seluler di Indonesia meningkat sebesar 2,5 juta (+0,7 persen) antara awal tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Promo THR (Tambahan Hari Riset)
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
Minal Aidin Wal Faizin – Mohon Maaf Lahir dan Batin
Selama Periode Hari Raya Idul Fitri ini, Kalodata menawarkan promo THR (Tambahan Hari Riset) Kalodata!
Masukkan Kode “THR” untuk setiap pembelian paket BULANAN dan dapatkan tambahan 10 hari pemakaian.
Berlaku untuk kelipatannya.
(periode promo 10/04/2024-17/04/2024)
Tentang Kalodata
Kalodata merupakan platform analisis data TikTok pilihan global:
Layanan serbaguna: Kalodata menyediakan layanan data seperti identifikasi produk populer di TikTok, koneksi dengan kreator, perekaman livestream, pelacakan toko pesaing, analisis iklan video, ekspor skrip video pendek, dan pengeditan skrip video menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Data multi-dimensi: Kalodata mendukung analisis data multi-dimensi berdasarkan kategori, toko, produk, kreator, livestream, dan video pendek. Kalodata berkomitmen untuk menyediakan data e-commerce TikTok yang lebih cepat, lengkap, dan akurat bagi pengguna global, serta mendukung pertumbuhan bisnis para praktisi TikTok.
Pengalaman industri yang beragam: Kalodata didirikan di Shenzhen, Tiongkok, dengan kantor cabang di Hangzhou, Vietnam, dan Indonesia. Tim pendiri perusahaan terdiri dari para ahli industri senior yang memiliki pengalaman dari perusahaan-perusahaan ternama seperti ByteDance dan Alibaba. Mereka memiliki keahlian dan pengalaman yang kaya dalam bidang e-commerce untuk menyajikan data TikTok yang paling akurat serta produk dan fitur yang paling bermanfaat bagi pengguna. Hingga kini, Kalodata telah melayani lebih dari 300.000 penjual, influencer, dan lembaga di seluruh dunia.